1 DRAMA 6 ORANG "ARTI SAHABAT YANG SESUNGGUHNYA" Pemain: ada 6 orang, Ayu, Yeyen, Wahyuni meraka satu geng GVnamanya Edi sebagai pemeran utama Sara: memiliki 2 peran, sebagai Guru BP dan sebagai Temannya Edi Yang terakhir Ibu, Properti : 1 meja 2 bangku, 2 surat dari pihak sekolah, dan dari geng GV untuk Edi ARTI SAHABAT YANG SESUNGGUHNYA
Itmade a pool of water. The place was getting full. Soon place became a big lake. The lake sank all of the kingdom. Nowadays, the water on that lake is not as full as before. There is only a small lake now. People called the lake "Talaga Warna". It is mean "Lake of Color". It's located in the peak, West Java.
Contoh Naskah DRAMA untuk 6 orang – Ketika kita akan dihadapkan pada sebuah pementasan drama baik itu di pentas drama di lingkungan sekolah, kampus atau lain sebagainya pasti ada hal yang pertama kali harus di persiapkan agar sebuah drama bisa berjalan dengan lancar serta pesan moral yang akan kita sampaikan bisa diterima dengan baik oleh audiens yaitu sebuah naskah drama. Oleh karena itu, di perlukan adanya naskah drama agar kalimat demi kalimat mempunyai alur yang jelas sehingga pesan yang akan disampaikan dapat diterima oleh khalayak terutama pemeran agar memperoleh penjiwaan. Biasanya dalam membuat naskah drama, kita membutuhkan referensi yang sesuai tergantung dari berapa pemeran yang akan terlibat. Misalnya contoh naskah drama 6 orang. Dalam sebuah drama pementasan biasanya para pemeran yang terlibat tidak terlalu banyak tergantung ada berapa pemeran yang dibutuhkan. Berikut adalah contoh naskah drama 6 orang. Adapun drama kali ini mengisahkan tentang suatu kejadian yang mana dalam kejadian tersebut berisi tentang seorang pelajar yang selalu datang terlambat ke sekolah. Nah, berikut adalah alur skenario drama tersebut. Naskah Drama 6 Orang Tema KebersihanNaskah Drama 6 Orang Tema KebersihanNaskah Drama 6 Orang Tema PersahabatanNaskah Drama 6 Orang Tema TeknologiNaskah Drama 6 Orang Tema PendidikanNaskah Drama 6 Orang Tema KesehatanNaskah Drama 6 Orang Tema Kesombongan Naskah Drama 6 Orang Tema Kebersihan Judul Bersih Itu Indah Pemeran Rama Sinta Budi Maya Dani Dian Setting Taman Kota Adegan 1 Persiapan Pembersihan Rama, Sinta, Budi, Maya, Dani, dan Dian berkumpul di taman kota dengan membawa peralatan kebersihan seperti sapu, sikat, dan kantong sampah. Rama mengumpulkan semua orang Halo semuanya! Terima kasih sudah mau bergabung dalam kegiatan pembersihan taman kita hari ini. Bersih itu indah, bukan? Sinta Tentu saja! Kita harus menjaga kebersihan lingkungan kita agar tetap nyaman dan sehat. Budi Betul sekali, semuanya. Jika kita tidak menjaga kebersihan, taman ini akan menjadi kotor dan tidak nyaman untuk dikunjungi. Maya Jadi, mari kita mulai. Ada banyak sampah yang perlu kita kumpulkan. Adegan 2 Pembersihan Taman Semua orang mulai membersihkan taman dengan semangat. Mereka memungut sampah, menyapu dedaunan, dan membersihkan area bermain anak-anak. Dani menemukan botol plastik di bawah semak-semak Hei, lihat apa yang saya temukan di sini! Botol plastik yang tergeletak di tanah. Dian Sayang sekali masih ada orang yang membuang sampah sembarangan. Itu merusak keindahan taman kita. Rama Jangan khawatir, kita dapat memperbaikinya dengan membersihkannya. Mari kita ambil sikat dan kantong sampah. Sinta membersihkan dedaunan di sekitar taman bermain Bagaimana jika kita juga mengajak orang lain untuk peduli pada kebersihan? Budi Itu ide yang bagus, Sinta! Kita dapat mengadakan kampanye kebersihan di taman ini. Kita bisa membuat spanduk dan brosur yang mengajak orang lain untuk merawat taman bersama-sama. Maya menganggukkan kepala Saya setuju. Semakin banyak orang yang peduli pada kebersihan, semakin bersih dan indah taman kita. Adegan 3 Kampanye Kebersihan Semua orang berkumpul kembali setelah selesai membersihkan taman. Mereka membahas rencana untuk kampanye kebersihan. Rama Baiklah, mari kita buat rencana kampanye kebersihan. Siapa yang ingin membuat spanduk? Sinta Saya bisa membuatnya. Saya memiliki beberapa ide desain yang menarik. Budi Bagus, Sinta! Sementara itu, saya akan mencetak brosur yang berisi informasi tentang pentingnya menjaga kebersihan taman. Maya Saya bisa membantu membagikan brosur ke warga sekitar. Kita juga dapat mengajak mereka untuk ikut serta dalam kegiatan pembersihan di taman ini. Dani Aku bisa membuat postingan di media sosial tentang kampanye kebersihan ini. Mungkin ada orang-orang di luar sana yang ingin berpartisipasi. Dian Bagus sekali, Dani! Media sosial adalah cara yang efektif untuk menyebarkan pesan kita. Kita dapat menggunakan tagar BersihTamanKita untuk mengumpulkan perhatian orang-orang. Rama Setelah semua materi kampanye selesai, kita bisa mengadakan acara peluncurannya di taman ini. Kita dapat mengundang warga sekitar, sekolah-sekolah, dan organisasi lingkungan setempat. Sinta Acara peluncuran akan menjadi kesempatan yang baik untuk mengedukasi orang-orang tentang pentingnya kebersihan dan dampak positifnya terhadap lingkungan. Budi Kita juga bisa menyelenggarakan beberapa kegiatan menarik selama acara, seperti lomba mewarnai untuk anak-anak atau pertunjukan teater pendek tentang kebersihan. Maya Dan jangan lupa untuk menyiapkan tempat sampah yang cukup di taman ini. Kita perlu memastikan bahwa warga dapat dengan mudah membuang sampah mereka dengan benar. Dani Sepakat! Kebersihan taman ini adalah tanggung jawab kita semua, dan dengan kampanye ini, kita bisa menginspirasi orang lain untuk peduli pada lingkungan mereka. Dian Kita harus menjadi contoh yang baik dengan selalu menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah sembarangan. Dengan kerja sama dan kesadaran bersama, taman ini akan tetap indah dan nyaman bagi semua orang. Rama Baiklah, mari kita semua bekerja sama untuk mewujudkan taman yang bersih dan indah. Dengan usaha kita, kita dapat menciptakan lingkungan yang sehat dan harmonis. Semua orang bersemangat dan berkomitmen untuk menjaga kebersihan taman. Mereka bubar untuk melanjutkan persiapan kampanye kebersihan. Selesai. Naskah Drama 6 Orang Tema Kebersihan Judul “Jejak Bersih” Pemeran Aria Bella Candra Dina Erik Fina Setting Sekolah Adegan 1 Kegiatan Pembersihan Sekolah Aria, Bella, Candra, Dina, Erik, dan Fina berkumpul di area sekolah dengan membawa sapu, pengki, dan alat pembersih lainnya. Aria memanggil semua orang Hai semuanya! Hari ini kita akan melakukan kegiatan pembersihan sekolah. Yuk, bersihkan bersama-sama! Bella Benar sekali, Aria. Kebersihan sekolah adalah tanggung jawab kita sebagai siswa. Kita harus menjaga lingkungan belajar kita agar tetap bersih dan nyaman. Candra Saya setuju. Jika lingkungan sekolah bersih, kita akan merasa lebih nyaman dan fokus dalam belajar. Dina Kita juga harus sadar bahwa sampah yang berserakan dapat menciptakan masalah kesehatan. Mari kita mulai membersihkan lingkungan sekolah ini. Adegan 2 Menyadarkan Teman-teman Lain Semua orang mulai membersihkan area sekolah dengan semangat. Mereka membersihkan koridor, kelas, dan area kantin. Erik melihat teman sekelasnya membuang sampah sembarangan Hei, Fina, kamu tahu tidak jika membuang sampah sembarangan itu salah? Fina Memangnya kenapa? Erik Jika kita membuang sampah sembarangan, itu akan menciptakan lingkungan yang kotor dan tidak nyaman. Selain itu, sampah yang tidak terkelola dengan baik dapat merusak lingkungan dan bahkan membahayakan makhluk hidup. Fina Wah, aku tidak menyadari hal itu. Kamu benar, Erik. Saya akan mulai membuang sampah pada tempatnya dan mengingatkan teman-teman lainnya juga. Adegan 3 Kampanye “Jejak Bersih” Semua orang berkumpul kembali setelah selesai membersihkan sekolah. Mereka membahas rencana kampanye kebersihan. Aria Bagus, teman-teman. Sekarang kita harus menyebarkan kesadaran tentang pentingnya menjaga kebersihan. Apa rencana kita? Bella Aku berpikir kita bisa membuat kampanye bernama “Jejak Bersih”. Kita bisa mengajak siswa-siswa lain untuk bergabung dengan kita dalam menjaga kebersihan sekolah. Candra Saya setuju dengan ide itu. Kita bisa mengadakan pertemuan di aula sekolah dan mengundang narasumber yang ahli dalam kebersihan dan lingkungan. Dina Selain itu, kita bisa membuat poster dan brosur tentang kebersihan sekolah. Kita bisa memasangnya di berbagai tempat strategis di sekolah. Erik Aku bisa membuat video pendek tentang pentingnya menjaga kebersihan dan mengunggahnya di media sosial. Kita dapat menggunakan tagar JejakBersih untuk mengumpulkan perhatian orang-orang. Fina Saya pikir kita juga bisa mengadakan lomba poster atau slogan tentang kebersihan untuk melibatkan semua siswa. Itu akan membuat mereka lebih terlibat dalam kampanye ini. Aria Ide yang bagus, Fina! Kita juga bisa membuat komite kebersihan di sekolah, yang terdiri dari siswa-siswa yang peduli terhadap kebersihan. Mereka dapat mengawasi dan memastikan sekolah tetap bersih setiap hari. Bella Selain itu, kita harus terus memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga kebersihan melalui pengumuman di sekolah, ceramah di kelas, dan kegiatan-kegiatan yang melibatkan seluruh siswa. Candra Seperti lomba kreasi dari sampah yang didaur ulang menjadi barang-barang berguna, atau kegiatan bersih-bersih bersama di lingkungan sekitar sekolah. Dina Saya setuju. Dengan melibatkan seluruh siswa dan menciptakan kesadaran bersama, kita bisa menciptakan lingkungan yang bersih, indah, dan sehat di sekolah kita. Erik Dan jangan lupa tentang pentingnya pengelolaan sampah yang baik di sekolah. Kita perlu memastikan bahwa ada tempat sampah yang cukup dan jelas bagi siswa untuk membuang sampah dengan benar. Fina Setuju, Erik! Kita juga bisa mengajak pihak sekolah untuk mendaur ulang sampah dan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai di kantin atau acara sekolah lainnya. Aria Baiklah, mari kita semua bekerja sama untuk menciptakan jejak bersih di sekolah kita. Dengan usaha dan kesadaran kita, sekolah akan menjadi tempat yang lebih baik dan nyaman untuk belajar. Semua orang bersemangat dan berkomitmen untuk menjaga kebersihan sekolah. Mereka bubar untuk melanjutkan persiapan kampanye “Jejak Bersih”. Selesai. Naskah Drama 6 Orang Tema Persahabatan Judul “Ikatan Tak Terputus” Pemeran Alex Bella Cindy David Elena Farhan Setting Ruang kelas dan taman sekolah Adegan 1 Pertemuan di Ruang Kelas Alex, Bella, Cindy, David, Elena, dan Farhan duduk bersama di ruang kelas, saling bercengkerama. Alex Hei, teman-teman! Sepertinya kita sudah menjadi sahabat yang tak terpisahkan, ya? Bella Tentu saja! Kita sudah melewati begitu banyak hal bersama-sama. Persahabatan kita benar-benar kuat. Cindy Setuju! Kita selalu mendukung satu sama lain dan selalu ada di saat-saat sulit. David Benar sekali. Persahabatan kita seperti tali yang mengikat kita erat. Kita saling menginspirasi dan memberi dukungan. Elena Saya sangat berterima kasih memiliki teman-teman sebaik kalian. Kita telah berbagi tawa, tangis, dan semua momen berharga dalam hidup kita. Farhan Persahabatan kita tidak hanya berada di dalam ruang kelas, tetapi juga di luar. Kita selalu bersama-sama, entah itu saat bermain di taman sekolah atau dalam petualangan lainnya. Adegan 2 Ujian Persahabatan Suatu hari, terjadi perselisihan kecil di antara mereka yang menyebabkan perpecahan dalam persahabatan mereka. Alex marah Aku sangat kecewa denganmu, David! Kamu tidak mendukungku dalam hal ini. David Maaf, Alex. Aku tidak bermaksud menyakiti perasaanmu. Aku akan berusaha lebih baik. Bella cemas Jangan sampai persahabatan kita hancur hanya karena kesalahpahaman. Kita harus mencari jalan untuk memperbaiki hubungan kita. Cindy bertindak sebagai penengah Saya setuju, Bella. Mari kita duduk bersama dan bicarakan masalah ini dengan jujur. Kita harus saling mendengarkan dan mencari solusi. Elena menyampaikan perasaannya Kalian semua adalah sahabat terbaikku. Saya tidak ingin kehilangan persahabatan kita hanya karena masalah kecil. Kita harus mengungkapkan perasaan kita dengan baik. Farhan Persahabatan kita telah melewati banyak hal, baik suka maupun duka. Mari kita mengingat semua momen indah yang kita bagi bersama dan menggunakan itu sebagai alasan untuk memperbaiki hubungan kita. Adegan 3 Pemulihan Persahabatan Teman-teman duduk bersama dalam keheningan, saling mendengarkan dan berbicara dengan baik satu sama lain. Alex Maaf jika aku bereaksi terlalu keras, David. Aku hanya khawatir tentang hal ini dan merasa terluka. David Aku minta maaf karena tidak mendukungmu. Aku akan lebih peka dan lebih baik mendengarkanmu di masa depan. Bella Aku juga meminta maaf jika aku terlalu panik. Aku harus belajar untuk lebih tenang dan mengatasi masalah dengan kepala dingin. Cindy Itu baik-baik saja, Bella. Kita semua memiliki kelemahan kita sendiri. Yang penting, kita belajar dari kesalahan kita dan tumbuh bersama sebagai teman-teman. Elena Betul sekali. Persahabatan kita tidak sempurna, tapi itulah yang membuatnya berarti. Kita saling menerima kekurangan kita dan terus mendukung satu sama lain. Farhan Saya setuju. Mari kita berjanji untuk saling mendukung dan memperbaiki diri kita sendiri agar persahabatan kita tetap kuat dan tak terputus. Alex, Bella, Cindy, David, Elena, dan Farhan berpegangan tangan, menunjukkan komitmen mereka pada persahabatan mereka. Alex Dalam suka dan duka, kita akan selalu bersama. Persahabatan kita adalah ikatan yang tak terputus. Bella Kita adalah teman sejati yang akan saling mendukung dan menyemangati satu sama lain. Cindy Perselisihan kecil tidak akan menghancurkan persahabatan kita. Kita belajar dan tumbuh bersama melalui setiap tantangan. David Saya bersyukur memiliki teman-teman sebaik kalian. Kita telah melewati banyak hal bersama dan akan terus melakukannya. Elena Mari kita membangun kenangan baru yang indah dan menjaga persahabatan kita tetap berkembang. Farhan Saya berjanji untuk selalu ada di samping kalian. Persahabatan kita adalah harta yang berharga. Semua orang tersenyum dan merangkul satu sama lain, menandakan pemulihan persahabatan mereka. Selesai. Naskah Drama 6 Orang Tema Teknologi Judul “Jaringan Digital” Pemeran Alex – Pemimpin tim teknologi Bella – Ahli desain grafis Cindy – Pengembang aplikasi David – Ahli keamanan cyber Elena – Analis data Farhan – Programmer Setting Ruang rapat perusahaan teknologi Adegan 1 Pertemuan Tim Teknologi Alex, Bella, Cindy, David, Elena, dan Farhan berkumpul di ruang rapat perusahaan teknologi. Alex Selamat datang, teman-teman! Hari ini, kita akan membahas perkembangan terbaru di dunia teknologi. Bella Ya, teknologi terus berkembang dengan cepat. Sebagai ahli desain grafis, saya selalu berusaha menghadirkan pengalaman visual yang menarik dan inovatif. Cindy Dan saya sebagai pengembang aplikasi, berusaha menciptakan aplikasi yang fungsional, mudah digunakan, dan memberikan manfaat nyata bagi penggunanya. David Tapi jangan lupakan pentingnya keamanan cyber. Sebagai ahli keamanan, tugas saya adalah melindungi data dan sistem kita dari serangan dan ancaman yang mungkin terjadi. Elena Saya sebagai analis data, berperan penting dalam mengumpulkan dan menganalisis data untuk memberikan wawasan berharga dalam pengambilan keputusan. Farhan Dan sebagai programmer, saya bertanggung jawab dalam mengembangkan dan mengkodekan aplikasi dan sistem yang berjalan di balik layar. Adegan 2 Perubahan Teknologi Alex membagikan informasi tentang perubahan teknologi terkini kepada tim. Alex Teknologi terus mengalami perkembangan pesat. Baru-baru ini, kita melihat kemajuan dalam kecerdasan buatan, Internet of Things, dan teknologi blockchain. Bella Ini adalah peluang besar bagi kita untuk mengintegrasikan elemen-elemen tersebut ke dalam desain grafis kita. Kita dapat menciptakan pengalaman visual yang lebih menarik dan interaktif. Cindy Juga, Internet of Things memberikan peluang untuk mengembangkan aplikasi yang terhubung dengan berbagai perangkat dan mempermudah hidup pengguna. David Namun, dengan kemajuan teknologi juga datang tantangan keamanan yang lebih besar. Kita perlu meningkatkan sistem keamanan kita untuk melindungi data dan privasi pengguna. Elena Tantangan baru juga muncul dalam analisis data. Kita perlu mengembangkan algoritma yang lebih canggih untuk memproses volume data yang besar dan menghasilkan wawasan yang bernilai. Farhan Dan sebagai programmer, kita harus terus belajar dan menguasai bahasa pemrograman dan teknologi terkini agar tetap relevan dan dapat menghadapi perubahan ini. Adegan 3 Kolaborasi dan Inovasi Tim berdiskusi dan berkolaborasi untuk menghasilkan ide-ide baru dalam menghadapi tantangan dan peluang teknologi. Alex Dalam menghadapi tantangan dan peluang ini, penting bagi kita untuk tetap berkolaborasi dan berinovasi. Kita dapat saling memperkuat dan mendukung satu sama lain. Bella Benar sekali, Alex. Kita dapat saling menginspirasi dengan ide-ide baru dan memadukan keahlian kita untuk menciptakan solusi yang lebih baik. Cindy Mengapa kita tidak mengadakan sesi brainstorming reguler untuk berbagi ide dan melihat bagaimana kita dapat mengaplikasikan teknologi terkini dalam pekerjaan kita? David Saya setuju. Selain itu, kita juga harus meningkatkan kesadaran akan keamanan cyber melalui pelatihan dan edukasi kepada pengguna dan karyawan perusahaan. Elena Dan sebagai analis data, saya dapat membantu dalam mengidentifikasi tren dan pola-pola yang relevan dari data yang kita kumpulkan. Ini akan membantu kita mengambil keputusan yang lebih baik. Farhan Saya juga berpikir kita harus mencari peluang untuk berkolaborasi dengan perusahaan lain atau melibatkan komunitas teknologi untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman. Alex Ide-ide kalian sangat berharga. Mari kita buat rencana tindakan untuk menerapkan ide-ide ini dan menjadikan perusahaan kita sebagai pemain utama dalam industri teknologi. Semua anggota tim mengangguk setuju dan bersemangat untuk melangkah ke depan, menghadapi tantangan dan peluang teknologi. Selesai. Naskah Drama 6 Orang Tema Pendidikan Judul “Jejak Pencerahan” Pemeran Alex – Siswa berprestasi Bella – Siswa kreatif Cindy – Siswa rajin David – Siswa yang mencari identitas diri Elena – Guru inspiratif Farhan – Kepala sekolah yang berdedikasi Setting Ruang kelas dan ruang guru di sebuah sekolah Adegan 1 Di Ruang Kelas Alex, Bella, Cindy, David, dan siswa-siswa lainnya duduk di ruang kelas, menunggu pelajaran dimulai. Alex Saya sangat bersemangat hari ini. Ada sesuatu yang istimewa tentang proses belajar yang membuat saya merasa terdorong. Bella Saya setuju, Alex. Saya merasa ada banyak hal menarik yang bisa kita pelajari dan kreativitas kita bisa terus berkembang. Cindy Persiapan dan kerja keras sangat penting. Saya yakin bahwa dengan usaha yang konsisten, kita bisa mencapai apa pun yang kita inginkan. David Aku sedikit bingung, sejujurnya. Saya mencoba mencari jati diri saya dan mencari tahu apa yang ingin saya lakukan di masa depan. Adegan 2 Pertemuan dengan Elena, Guru Inspiratif Elena memasuki ruang kelas dan memulai pelajaran dengan semangat. Elena Selamat pagi, anak-anak! Hari ini, saya ingin berbicara tentang kekuatan pendidikan dan bagaimana itu bisa membuka pintu kesempatan untuk masa depan yang cerah. Alex Guru Elena, apa yang membuat Anda terinspirasi untuk menjadi guru? Elena Saya percaya bahwa pendidikan adalah kunci untuk mengubah dunia. Melihat kalian tumbuh dan berkembang menjadi individu yang unggul adalah kepuasan terbesar bagi saya. Bella Bagaimana kita bisa memanfaatkan potensi kita sepenuhnya dalam proses belajar? Elena Jadilah pengejar pengetahuan, Bella. Jangan takut untuk menggali lebih dalam, bertanya, dan berpikir kritis. Jangan pernah berhenti belajar dan eksplorasi. Cindy Apa saran Anda bagi siswa yang mungkin merasa terjebak atau tidak termotivasi? Elena Yang terpenting adalah menemukan minat dan gairah dalam hal-hal yang Anda pelajari. Cari cara untuk membuat belajar menjadi menyenangkan dan relevan dengan kehidupan sehari-hari Anda. Dan selalu ingat tujuan jangka panjang Anda. David Bagaimana jika saya belum menemukan minat atau tujuan saya? Elena Jangan khawatir, David. Pendidikan adalah proses eksplorasi dan penemuan diri. Terus mencoba hal-hal baru, bergabung dengan klub atau ekstrakurikuler, dan bertemu dengan orang-orang yang dapat menginspirasi Anda. Adegan 3 Kepala Sekolah yang Berdedikasi Farhan memasuki ruang kelas setelah Elena selesai mengajar. Farhan Selamat pagi, semua. Saya ingin memberikan apresiasi kepada Elena dan semua guru di sekolah ini atas dedikasi mereka dalam membimbing dan memotivasi para siswa. Alex Terima kasih, Pak Farhan. Kami sangat beruntung memiliki guru-guru yang peduli dan berdedikasi di sekolah ini. Bella Mereka telah membantu kami menemukan minat kami dan membantu kami mengembangkan bakat-bakat kami. Cindy Saya juga merasa terinspirasi oleh semangat belajar mereka. Mereka selalu memberikan dukungan dan dorongan kepada kami untuk mencapai yang terbaik. David Saya mulai merasa lebih yakin dengan potensi diri saya berkat bimbingan dan dukungan dari guru-guru kami. Farhan Itu sangat menggembirakan untuk didengar, anak-anak. Tujuan utama kami sebagai pendidik adalah membantu kalian mencapai kesuksesan dan membimbing kalian dalam menemukan tujuan hidup kalian. Elena Dan kami tidak akan pernah berhenti berupaya memberikan yang terbaik untuk kalian. Setiap dari kalian memiliki potensi besar yang harus diwujudkan. Alex Kami berterima kasih atas semua usaha dan dedikasi yang telah kalian berikan. Kami berjanji akan melanjutkan perjalanan kami dalam belajar dan memanfaatkan semua peluang yang ada. Bella Kami juga berkomitmen untuk saling mendukung dan mendorong satu sama lain agar kita semua dapat tumbuh dan mencapai impian kita. Cindy Mari kita bersama-sama menorehkan jejak pencerahan di dunia ini melalui pendidikan dan pembelajaran yang kita terima. Farhan Saya sangat bangga melihat semangat kalian dan keyakinan kalian terhadap masa depan. Mari kita bekerja keras dan bersama-sama mencapai keberhasilan yang luar biasa. Semua orang di ruang kelas itu tersenyum, merasa terinspirasi dan siap melanjutkan perjalanan pendidikan mereka. Selesai. Naskah Drama 6 Orang Tema Kesehatan Judul “Melodi Kesehatan” Pemeran Alex – Pasien dengan penyakit kronis Bella – Dokter yang berkomitmen Cindy – Perawat yang penuh empati David – Peneliti medis Elena – Ahli gizi Farhan – Teman yang peduli Setting Rumah sakit dan pusat kesehatan Adegan 1 Di Ruang Tunggu Rumah Sakit Alex duduk di ruang tunggu rumah sakit, menunggu panggilan. Bella memanggil nama Alex Alex, silakan masuk. Saya dokter Bella. Bagaimana perasaanmu hari ini? Alex Saya sedikit khawatir, Dok. Penyakit kronis ini membuat saya merasa terbatas dan sulit menjalani kehidupan sehari-hari. Bella Saya mengerti perasaanmu, Alex. Tapi kamu tidak sendirian. Saya akan melakukan yang terbaik untuk membantu kamu mengelola penyakitmu dan memperbaiki kualitas hidupmu. Adegan 2 Di Pusat Kesehatan Cindy melayani pasien di pusat kesehatan. Cindy Hai, apa yang bisa saya bantu hari ini? David Saya ingin mencari informasi tentang penelitian terbaru dalam pengobatan penyakit ini. Apa yang sudah diketahui? Cindy Saya akan membantu mencarikan informasi terbaru untukmu, David. Jangan khawatir, para peneliti medis sedang bekerja keras untuk menemukan terapi baru yang lebih efektif. Adegan 3 Konsultasi dengan Ahli Gizi Elena bertemu dengan Alex untuk memberikan konsultasi gizi. Elena Alex, penting bagi kita untuk memperhatikan pola makan yang sehat dalam mengelola penyakitmu. Saya akan membantumu merancang rencana makan yang sesuai dengan kebutuhanmu. Alex Terima kasih, Elena. Saya ingin mencoba menjalani gaya hidup yang lebih sehat dan mengoptimalkan kesehatan saya. Elena Itu adalah langkah yang baik, Alex. Dengan menerapkan pola makan yang tepat, kamu bisa mendapatkan manfaat besar untuk kesehatanmu. Adegan 4 Dukungan dari Teman Farhan mengunjungi Alex di rumah sakit. Farhan Alex, aku datang untuk memberikan dukungan moral padamu. Kamu tidak sendirian dalam perjuanganmu melawan penyakit ini. Alex Terima kasih, Farhan. Dukunganmu sangat berarti bagi saya. Itu memberiku kekuatan untuk tetap berjuang dan berharap. Farhan Kamu bisa melaluinya, Alex. Tetaplah kuat dan berpikir positif. Kami akan selalu ada di sampingmu. Adegan 5 Pencerahan dan Harapan Alex bertemu kembali dengan Bella setelah berbulan-bulan menjalani perawatan. Bella Alex, aku melihat kemajuan yang luar biasa dalam kondisimu. Kamu telah mengatasi berbagai tantangan dan tetap kuat. Alex Terima kasih, Dok. Bella Tidak ada yang bisa membuatku lebih bahagia daripada melihatmu semakin sehat dan bahagia. Kamu telah menunjukkan ketekunan dan tekad yang luar biasa. Alex Semua ini tidak mungkin terjadi tanpa dukungan dan perawatan yang kalian berikan. Aku sangat berterima kasih kepada kalian semua. Cindy Itu adalah tugas kami sebagai tenaga medis dan perawat, Alex. Kami berkomitmen untuk memberikan perawatan terbaik kepada pasien kami. David Kami juga akan terus melakukan penelitian dan berusaha menemukan terapi yang lebih baik dan inovatif untuk membantu mereka yang sedang berjuang melawan penyakit. Elena Dan sebagai ahli gizi, saya akan terus memberikan dukungan dan bimbingan dalam menjaga pola makan sehat dan menjalani gaya hidup yang seimbang. Farhan Dan jangan lupa, Alex, kami juga ada di sini sebagai teman yang peduli. Kapan pun kamu butuh seseorang untuk berbicara atau sekadar menemanimu, kami akan selalu ada di sampingmu. Alex Terima kasih, semuanya. Kalian telah memberikan cahaya dan harapan dalam perjalanan kesehatanku. Aku akan terus berjuang dan menjalani hidupku dengan semangat dan kebahagiaan. Semua pemeran saling tersenyum, merasa terinspirasi, dan siap melanjutkan perjalanan kesehatan mereka, bersama dengan semangat yang tinggi. Selesai. Naskah Drama 6 Orang Tema Kesombongan Judul “Sombong dan Kehancuran” Pemeran Alex – Individu yang sombong Bella – Teman Alex yang prihatin Cindy – Sahabat Bella yang bijaksana David – Teman Alex yang terpengaruh oleh kesombongan Elena – Penasehat bijak Farhan – Orang yang mengalami kesombongan dan akhirnya sadar Setting Lingkungan sekolah dan tempat umum Adegan 1 Di Sekolah Alex berjalan dengan penuh sombong, diikuti oleh Bella dan Cindy. Bella Alex, aku merasa kamu semakin sombong akhir-akhir ini. Kamu seolah-olah meremehkan orang lain. Cindy Benar, Alex. Kesombongan itu tidak baik. Kamu perlu belajar untuk menghargai orang lain dan tetap rendah hati. Alex Kalian berdua hanya iri pada kesuksesanku. Saya lebih baik daripada kalian semua. Adegan 2 Pertemuan dengan David David bergabung dengan Alex, Bella, dan Cindy. David Alex, aku ingin bergabung dengan kelompokmu. Kamu terlihat begitu percaya diri dan sukses. Alex Tentu, David. Kamu akan mendapatkan keuntungan besar dengan bergabung denganku. Ayo kita berjalan-jalan dan menunjukkan kepada semua orang betapa istimewanya kita. Adegan 3 Nasihat dari Elena Elena bertemu dengan Bella dan Cindy. Elena Bella, Cindy, saya mendengar bahwa Alex semakin sombong dan telah mempengaruhi David. Kamu perlu membantu mereka menyadari kesalahan mereka. Bella Kami khawatir tentang mereka, Elena. Bagaimana kita bisa membantu mereka menyadari kesombongan mereka? Elena Berbicaralah dengan tulus dan bijaksana. Jelaskan dampak negatif kesombongan pada diri mereka dan hubungan mereka dengan orang lain. Adegan 4 Kehancuran dan Penyesalan David dan Alex berjalan-jalan dan menemui Farhan. Farhan Alex, David, saya dulu juga mengalami kesombongan seperti kalian. Namun, saya menyadari bahwa kesombongan hanya akan membawa kehancuran dan kesepian. Alex Apa yang kamu bicarakan? Kami adalah orang-orang istimewa dan sukses. Farhan Tidak, Alex. Kesombongan hanya akan membuatmu kehilangan teman dan memisahkanmu dari orang-orang yang peduli padamu. Kamu perlu merenung dan menyadari kesalahanmu. David Saya merasa seperti saya telah salah arah. Saya menyesal telah terpengaruh oleh kesombongan Alex. Adegan 5 Pelajaran Hidup Bella, Cindy, Elena, David, dan Farhan berkumpul untuk berbicara dengan Alex. Alex Apa yang kalian lakukan di sini? Aku tidak butuh kalian semua. Bella Alex, kami di sini karena peduli padamu. Kesombonganmu hanya akan mengisolasi dirimu sendiri. Cindy Kami ingin membantumu melihat bahwa kerendahan hati dan menghargai orang lain adalah sifat yang lebih penting daripada kesombongan. Kami ingin kamu menyadari bahwa kita semua sama-sama berjuang dan memiliki nilai-nilai yang berharga. Elena Alex, hidup ini bukanlah perlombaan untuk membuktikan siapa yang terbaik atau paling sukses. Hidup ini tentang saling mendukung, belajar dari satu sama lain, dan tumbuh bersama sebagai manusia yang baik. David Aku menyesal telah terjebak dalam kesombonganmu, Alex. Sombong itu hanyalah ilusi yang menutupi kelemahan dan kerentanan kita sebagai manusia. Farhan Saya sendiri telah mengalami kehancuran akibat kesombongan. Namun, saya belajar dari kesalahan itu dan mulai menghargai orang-orang di sekitar saya. Aku berharap kamu juga bisa melakukannya. Alex merenung Mungkin kamu semua benar. Sombongku hanya memisahkan diriku dari orang-orang yang peduli padaku. Aku menyesal telah mengabaikan nilai-nilai persahabatan dan kebersamaan. Bella Alex, kita semua melakukan kesalahan. Yang penting adalah bagaimana kita belajar dan tumbuh dari pengalaman tersebut. Mari kita bersama-sama melawan kesombongan dan membangun hubungan yang lebih baik. Alex merenung dan akhirnya mengakui kesalahannya. Dia berjanji untuk berubah dan menjadi lebih rendah hati. Alex Terima kasih, kalian semua, karena telah membuka mataku dan membantu aku menyadari kesombongan yang kubawa selama ini. Aku berjanji akan belajar dan tumbuh sebagai pribadi yang lebih baik. Empat orang lainnya tersenyum dan memberikan dukungan kepada Alex, menunjukkan bahwa mereka bersedia memberinya kesempatan untuk berubah. Selesai.
Teksdrama komedi 7 orang. Contoh teks drama 6 orang. 10 Contoh Teks Drama Singkat dalam Berbagai Tema (Lengkap) from contoh teks naskah drama dengan tema persahabatan, komedi, dan cerita rakyat. Epilog suatu ketika, 4 orang sahabat sedang berkumpul untuk membicarakan mengenai rencana.
Kali ini IBI akan membagikan tentang naskah drama bahasa Inggris tentang cerita yang berlatarkan tempo dulu saat penjajahan oleh Belanda. The Story of Kartono & Erica’ Contoh naskah drama dalam bahasa Inggris The Story of Kartono & Erica’ It was a story of two people who loved each other deeply. Disparity between them was not able to separate their passion to love each other. Kartono & Erica are the name of them. As the generation of colonizer of Netherlands, Erica was not allowed to have a special relationship with Kartono who was born as Indonesian. Intrigue, conflict, and sacrifice were the parts of this story which made it complicated. Did their story will be ended with happiness? Let us see then. Scene 1 At Kartono’s house There were Kartono with his family who were doing their daily activities. Kartini is waiting Kartono to accompany her. They planned to watch a small theater at fair. Waginem Where is Kartono my dear? Kartini He is still taking wood in the forest mom. Then Kartono come suddenly bringing wood that has gathered Kartini Ah mom… here he is. Kartono What sis? Kartini There was a girl looking for you here mocking at Kartono Kartono Oh… please! Just prepare everything immediately or we will be late sis. Kartini Hahaha… OK! laughing at Kartono Waginem Do not bother your brother Tini smiling at Kartini Kartini Hahaha… He is too shy to tell the truth mom glancing at Kartono then laughing Kartono Oh… Come on! We do not have much time to the fair sis! Kartini Somebody is going to be angry now going to the inside Waginem walk then sit beside her son Waginem Ah… My little boy is growing older now. Kartono I do not have girlfriend mom. Waginem I did not said that kartono laughing Kartono Then what? Waginem Is there any girl that is touched your heart? Kartono Oh… Mom! Please! Waginem You are just like your father kartono smiling Scene 2 At the fair Kartono and his brother are walking around then watching a drama. When they are looking a place to have a better look, Erica and her sisters are walking too near them. Unfortunately, one of Erica’s sisters is almost falling down because her body touched Kartini. Erica’s sister and Kartini are having a quarrel. But, still, it is the moment where Kartono and Erica meet. Madonna Blimey! Do not you see me villager?! Kartini Oh… Please… Forgive me… It must be my mistake… Madonna You are such a lunatic slave! Kartini What?! What did you say huh?! Madonna Slave! You… Indonesian… Looked like a beggar with an old rumpled dress… How pity you are! You must be going to pick a pocket here beggar! Erica Please stop! That is too rude sis! grabbing her sister’s hand Veronica It is not necessary sis helping Erica to grab Madonna’s hand Kartini Do you think that I am afraid with you?! No! Kartono Please do not getting mad my sister… Just let her go whispering her sister Madonna Let us see then beggar! Kartini I am waiting it…White race! Veronica It is better to leave this place sis. Undoubtedly, it is not good for you. Kartini Yeah… It is better to not live here too! Kartono, I need some fresh air now. Veronica brings Madonna to somewhere and Kartini also leave that place Erica I apologize for my uncontrolled act of my sister. She has bad tempered. Kartono Yeah… Please forgive my sister too. Erica It is okay. Scene 3 At the farm After that incident, life goes as usual. There is nothing to be worried. Kartono and his sister spend their life working in the farm. They have been working there since their father died. They must work there until the debt paid. As the owner, Mr. Van Zuckerberg is hardly counted every cent that earned by the two siblings. One day, an unpredictable moment is surprisingly happened. Kartono It is a hot day, is not it? Kartini Yes it is, but we must finish our work. Kartono I know it. Mr. Van Zuckerberg always counts every sweat he takes. Kartini Oh… That bloody Dutchwoman again, what does she wants exactly huh? Kartono Oh… Please… It is not the right time sis. Madonna walks around the farm and sees the workers do their works. A familiar face appears at her sight. Then, she comes with mad face. Madonna You! What are you doing here?! Kartini I am working here. Is there something wrong? Madonna No! Kartini Well, there is nothing to be discussed. Excuse me, I want to take a rest. Kartono and Kartini leave her guest, Madonna Madonna You…! You…! Arrgghh… How Annoying you are! You will get your consequences because the honourable Mr. Van Zuckerberg, your boss, is my father. You will be fired soon! Kartini I think that is not a good choice for your father. In the other place, Kartono sits to have a rest and enjoy his meal. Then a girl comes with her beautiful face. He feels shocked then stood hurriedly. Kartono Madam… smiling then nodding his head Erica I thought that I have seen you but I forget it. Kartono Urmm… Yes madam, There was an accident between our sisters at fair. Erica Ya..Ya… I remember that. Well, my name is Erica. Offering her hand Kartono Please forgive me madam, my hand is dirty. Erica Oh… Please… It is okay for me… Once again, my name is Erica, please do not call me madam. Kartono Yes, my name is Kartono. Erica Are you working here? Kartono Yes, I am working here with my sister too. Erica OK… Well, I have to go another place, see you later. Kartono Yes Ms. Erica. Have a nice day. Scene 4 At the Kartono’s house At the Kartono’s house, his sister, Kartini, makes a little bit conversation with Kartono and her mother. They are discussing about Mr. Van Zuckerberg family’s and the girl who often visits Kartono. Kartini I cannot believe it. That mad dutchwoman is Mr. Van Zuckerberg’s daughter. Kartono Yes, but Erica is not like them. Kartini What? Erica? Who is she? Kartono The sister of girl who had accident with you. The one who apologize for her sister uncontrolled act. Kartini Ah… Maybe that is just her sweet words. It is just like her forefathers Behavior at the first, the cursed tribe who claims our land! Waginem What happened to all of you my dear? Kartono Nothing mom. There is nothing to be worried. Kartini Nothing you said? Are you insane?! Kartono I know that, but, it would be wiser if you ignore her. Kartini You saw it in front of your face how cruel she was yesterday and you just stayed calm like it? She is just like her father, the murderer Van Zuckerberg! Waginem Wait…! Have you ever met his daughter? Kartini Yes, I have it, and maybe all of his daughters will be like him too. Kartono Oh… come on sis… Erica will not be like that. Kartini Ah… It makes nonsense! All of them are same! Kartini is going to the outside and leaving her mother and brother Waginem Please do not be angry with her. You must be knew her well dear. Kartono Yes mom, but Erica is not like her father and sister. She is kind. Waginem iyo kartono , not all of them are cruel, but, still, do not make a relationship with Dutchwoman, it is better to you dear. Kartono I know it mom, but she is different. She is friendly with the workers. Waginem I know my dear. A Dutchwoman must be beautiful. Kartono It is not about that mom. Waginem Yes honey, I understand it. Do you see the girl who always looking for you? Kartono Sumi? Waginem I think she is kind my dear. I can see it from her eyes. Kartono Oh… Mom, please do not talk about her anymore. I know that she knows me well and has a good manner. But I cannot love her. I do not love her. Waginem But you can try it my dear. Kartono Let us see then mom. Scene 5 At the Erica’s house Madonna feels so mad about Kartini. She is so angry because Kartini is not an ordinary woman like other workers. She has no fear and brave. She knows well if that is a bad thing that can threaten her glorious position as colonizer. She tells it with her family. Mr. Berg I heard that you have met Kartini at fair. Madonna Yes papa. I hate her so much. She was too dangerous for us. I can feel that. Erica But that was not her mistake Madonna. coming to the inside with Veronica Madonna Why do you care about them? Do you like her brother? I saw you talked with him at that time. Erica It cannot be. You were too rude at that time and too odd. I think he is a polite man. That is all. And why do not you show them a good behavior as young Dutchwoman lady huh?! Mr. Berg Please stop! It is not necessary for all of you. All of them are just our slave. Uneducated people who work at our farm. You can sell them when you not need them anymore. And especially you Erica, do not be kind with them. They are all just filthy slave we have. Now, all of you, back to your room. All daughter Yes papa. All of the Mr. Van Zuckerberg daughter went back to their own room. In Erica room, there is a little bit conversation between Erica and her sister Veronica Veronica Do you like him Erica? Erica I do not even know it Veronica. Why do you asking that? Veronica I can see that. Erica See what? Veronica Your eyes. I knew you well my sister. Do you like him? Erica I just feel that he is a good man since we have first met. He is calm, not much talking, and has a bravery in his eyes. Veronica I cannot say anything. But you must be know the consequence that will you get. Erica As a Dutchwoman, I know it. Scene 6 At the farm The moon changes the sun. Dry is going to be rainy. The eggs of birds are hatched and soon they will learn to fly. Erica shows how deep her love and Kartono responds it by his attention. No one knows until an unpredictable catastrophe comes. Erica Are you tired Kartono? Kartono Yes, of course. There are many things that I do today. Erica Well, I bring you some cake. Is it your favorite? Kartono How do you know it? It is the best food I have ever met Erica. Erica A woman who really loves her man always knows what her man like. Kartono That is great. Thank you. Do not you afraid if people know about us? Erica What for? Kartono Your father, Mr. Van Zuckerberg, he must be angry if know it. Erica Yeah, I know that but… emmm… I do not like his way at all. Everyone has rights to be free and treated kindly as other even they are workers. Kartono Yeah, I know that you are different since we have first met. That is why I feel so calm when I meet you Erica. Erica That is what I feel too Kartono. Thank you. Kartono You are most welcome. Erica You must be like this… Open your mouth… Aaaa… Aaaa… Kartono Oh… Please… do not be like that. When they are laughing, the girl who loves Kartono so much comes Sumi Oh no! Kartono Sumi! Sumi I… I just want to give you some foods but I think you have it. Kartono Please wait here Erica. I have something to do. Erica Oh yes… It is okay. I understand it. Kartono comes approached Sumi Kartono What are you doing here? Sumi I just want to give you this. You must be hungry but I know if this is not necessary anymore. Kartono Yeah… I am hungry but you need not to do this. Sumi Why? Because that girl? That beautiful Dutchwoman? Is it a reason why you do not love me? Do not you know how hurt it for me? It hurts. Kartono Sumi… Listen to me… You must not be like this. Sumi Is it your answer? Kartono Sumi… Sumi Yes… Kartono Please forgive me. I do not love you. I cannot get that feeling. Sumi Is it because her? Kartono No Sumi… It is not because her… Sumi Aku tenanan tresno karo sliramu mas speaks in Javanese Kartono Yo… Aku ngerti kui tapi aku ora iso Sumi. Sumi leave them and Kartono go back approached Erica Erica Who is she? Kartono Sumi, the girl that I have told you before. Erica Oh… She is… Kartono What is wrong with you? Erica Nothing… I am okay… Emm… Do you love her? Kartono I do not love her. Erica You are the only one in my mind. I have never felt this way before. Will you promise me to keep this? Kartono Yes I will and will you promise me one thing? Erica What is that? Kartono Please keep this too. It is the most precious thing that I have in my life. You deserve it Erica. You are the only one I love. Erica Will you take me far away one day? Kartono Yes I will. Scene 7 The worst moment At the house, Mr. Van Zuckerberg and his wife Mrs. Elizabeth is looked so quiet but it is not same like what is in their head. They are so disappointed with Erica’s special relationship with Kartono. Elizabeth I cannot believe it. My daughter loves a filthy slave. How embarrassing it is. Mr. Berg I have warned her before but she ignored it. Elizabeth Why? Why must that slave? Mr. Berg I do not even know. That bloody family is never stopped make trouble for us. Elizabeth I think you should kill all of them. Mr. Berg I have planned for it. Erica comes inside Mr. Berg Erica! Come here! Now! Erica Y… Y… Yes dad. Mr. Berg Do you have any relationship with Kartono?! Erica No… No papa, I do not know him. Elizabeth Erica… Please do not lie with us! Erica Ple… Please forgive me. He is a good man. Mr. Berg Oh God! Please! That bloody family again! Elizabeth We do not like it Erica! Erica But… He… Elizabeth There is nothing to be discussed. Go back to your room now! At the other side Kartini Do not you know how dangerous it Kartono? Kartono Yes… I know but I cannot stop it. Waginem Oh… Please… Just this time, you must stay away from her my dear. Kartono I cannot do that mom. It is not easy to do it. Kartini Do not you know how cruel Mr. Berg? Do not you remember that? Waginem Please do not do this dear… Please… Kartono I cannot believe it. It is hard for me. Waginem Please my dear… Please… Mr. Van Zuckerberg called his maid, Magdalena, and Veronica watches them from far distance Mr. Berg Magdalena! Come here please! Magdalena Yes, Sir… Mr. Berg You have something to do. Please watch Erica whether she is still meet and have a contact with Kartono or not. No one should not know about it. Magdalena As you wish Sir… Scene 8 At the Farm One day, Mr. Van Zuckerberg visited Kartono to meet him. He wanted to warn Kartono and asking their debt. They have a conversation in the farm. Mr. Berg Kartono! Kartono Yes Sir… Can I help you? Mr. Berg Help me? Yes, of course. We have something to be discussed. Kartono Yes Sir… What is that? Mr. Berg Do you know how much the rest of your debt Kartono? Kartono I do not know Sir. Mr. Berg Cannot you count that? Kartono I cannot Sir. Mr. Berg Ah… You know… Erica can count that simple matter. She is an educated woman just like other dutch people. What about you? Kartono But… But I can learn it Sir. Mr. Berg Do not you understand what I mean bloody slave! The only thing you need is stay away from her! A kind people like you is not what I need to be my family. Just stay away from her Kartono or the bad thing will be happened. Kartono Yes Sir… Scene 9 At the Erica’s house Since that time, it is hard for Erica to meet Kartono. Erica does not know the reason why Kartono being like this. It is not like at past where they can spend the time together. She really miss Kartono so much. Erica I do not know what I must do. It is hard to find him. Veronica I think I know his reason. Erica What do you mean? Veronica Do not you know how angry papa? And I think it is better for you to leave him and not try to find him anymore. Erica Why not? No one knows. Veronica Papa asked Magdalena to watch every steps you take. He wanted to know whether you meet Kartono or not. Be careful. Erica Cannot I meet him anymore? Veronica No, You cannot. But you can send him your letter and I will help you. Erica But Kartono cannot write or read. Veronica Then I will do that for him. Erica begins crying Scene 10 At the Erica’s house One day, a bad thing happened. Mr. Van Zuckerberg finally knows if his daughter is still having a contact with Kartono. He gathers all of Kartono family and wants they die. But at the last the quiet one, Kartono, does unpredictable thing to Mr. Van Zuckerberg. Mr. Berg Here we are with a few great people. Elizabeth So… Is he Kartono? A filthy stupid slave that tried to love my daughter! Mr. Berg I have told you Kartono but you did not understand. Here is the consequence. You and your family is owing much money with me that is not completely paid till today. Kartini But we have paid all of it and the rest is come from the interest you take. It is not fair! Waginem Please forgive her Mr Berg. She is too young to understand. Mr. Berg And I never asked your father to owe from me. Kartini You are so greedy bloody white race! God will not bless you! Mr. Berg Shut up! shoot Kartini Waginem Kartini! Please wake up my dear! Kartini! crying Kartono Please forgive me my sister. It is my mistake crying Mr. Berg At the first, you are not completely paid it and then you are trying to take my daughter. How dare you are! Elizabeth Be prepared for your turn Kartono! It is the last day for you! Mr. Berg This is the last day for you Kartono and I love to see it. Is there anything you want to say? Waginem Oh no! Please Mr. Berg! You have taken my daughter! Kartono Do you want to shoot me huh? Just shoot! Mr. Berg Well, that is your wish shoot Kartono Waginem No! Kartono Mom! What the hell you are thinking huh? You must die too Zuckerberg! Mr. Berg You can try it shoot kartono Kartono You are bloody….. fell down to the floor Mr. Berg It is too easy. Well Elizabeth please ask some people to clean out those trash. Elizabeth Okay, I will do it. goes to the outside Kartono Is this what you can? chokes with rob Mr. Berg You… You…. Erica comes to the inside and scream Erica Papa! What are you doing Kartono! Kartono She killed my family Erica and almost killed me. Erica Oh my God… I never want it happened. Kartono So am I. I have to leave this place. There is nothing that I can do here. I have no one here. I have lost everything I have. I have lost you too. Erica I cannot say anything now. It is too hard for me. Kartono Erica… Listen… I do not have much time, I have to go. I will take a train next week to the Surabaya. I have to cure my paint first when I am hiding. They must be wanted to kill me. Thank for everything. walks approached his mother and sister Kartono As a son I cannot make you feel happy mom. As a brother I cannot protect you my sister. Please forgive me. It is hard for me but I have to go. Erica Kartono! Scene 10 At the Train Station Kartono decided to leave his hometown. He runs and runs until find a safe place to hide. After his pain cured. He goes to the station to get train to the Surabaya. But there is a few people looking for him. They know where he is. Kartono Erica must be told it. covering his face Magdalena You must be Kartono, are not you? Kartono No madam, I am not Kartono. Magdalena I know that you have killed Mr. Berg and there is someone looking for you. Erica and Veronica comes Kartono Erica! What are you doing here?! Erica Please bring me out of here. I only need you. And Magdalena, what are you doing here?! Do not you feel satisfied?! I know you must be tell with papa if I still having a contact with Kartono. Veronica Just calm down Erica. She does not do that. Magdalena Yes Ms. Erica, when your father asks me, I never tell the truth. I know that you always buy some cake to Kartono or even write a letter for him. Erica So… who was tell it to father? Magdalena The girl named Sumi. Kartono Sumi? Magdalena Yes she is. She always watch you kartono. Seeing you from safe place and always want to know what you do. She knows that Veronica brings you the letter then help you to read and write. Veronica Woman can be crazy when in love, just like you smiling. The train will be going now. Please send me the letter and tell me if you need any help. Magdalena and Veronica leave them Kartono Do you really want to go with me? I cannot promise you many things. I do not even know what will be happened to me. Erica I believe you and we can start our life together. Kartono This is not as good as like your imagination. Erica But it will not as bad as your imagination too. Good thing and bad thing have same chance and risk. Kartono Thank for believe me Erica. Erica You are most welcome honey. Erica and Kartono go to the Surabaya. They leave their hometown. Sumi becomes crazy because she thinks Kartono died. Veronica organizes the farm and together with Magdalena, She keeps the secret well and sometimes goes to the Surabaya to visit Erica and Kartono. Elizabeth and Madonna choose to go to their homeland, Netherland. At the last, Kartini and Waginem are rest in peace forever. THE END Demikianlah naskah drama tentang The Story of Kartono & Erica’ kisah cinta antara pribumi dan Belanda, Semoga daapat bermanfaat. Referensi Materi dari IBI yang wajib kita ketahui Pengertian, Jenis, Fungsi, Rumus Dan Contoh Kalimat Adverbial Clause’ Lengkap Beserta Soal Latihan Possessive Pronoun Pengertian, Macam, Fungsi Dan Contoh Kalimat Beserta Soal Latihan Simple Present Tenses Pengertian, Ciri, Fungsi, Rumus, Dan Contoh Kalimatnya Lengkap Contoh Pidato Bahasa Inggris Tentang Pendidikan “Global Warming” Dan Artinya Pengertian, Fungsi Dan Contoh Kalimat Demonstrative Pronoun Lengkap Dengan Latihan Soal Pengertian, Jenis, Bentuk Dan Contoh Kalimat Causative Verbs Dengan Soal Latihan Pengertian, Jenis, Penggunaan, Rumus Dan Contoh Kalimat Gerund Lengkap Dengan Latihan Soalnya Announcement Pengertian, Tujuan, Jenis, Generic Structure, Dan Contohnya Dalam Bahasa Inggris